Suatu hari seorang pemuda berpakaian kemaja putih rapih datang ke suatu kantor besar dengan harapan dapat melakukan wawancara calon pekerja dengan baik dan dapat bekerja di tempat itu. Ia masuk dan dituntun untuk duduk di depan suatu ruangan yang berisikan orang yang akan mewawancarainya. Dengan semangat pemuda itu menunggu di depan ruangan yang berpapan nama Tono Hardianto tersebut. Tak ada petugas dan karyawan di sekitarnya saat itu. Karena tak ada calon pekerja lain yang dapat ia tanyakan juga, ia pun mencoba mengetuk pintu. Beberapa kali ketukan ia lakukan namun pintu tak juga dibukakan. Kemudian ia mulai berteriak kecil berharap pintu dibukakan namun tak memberi pengaruh. Tak sabar, pemuda itu membuka pintunya. Dilihatnya seorang bapak-bapak berpakaian lusuh dengan lap di bahunya sedang berdiri dan menatap ke arah jendela. "Maaf, Pak? Tidak dengar 'kah saya ketuk dari tadi?" kata pemuda itu sedikit kesal. Bapak itu pun membalikkan badannya dan menatapnya. ...
Hai! Kenalin, saya Kezia Amanda Hutasoit, biasa dipanggil Kezia. Saya bukan anak yang suka baca apalagi nulis. Blog ini lahir karena kegiatan literasi di sekolah yang menuntut saya untuk memiliki blog. Jadi, jangan marah kalau tulisan di blog ini berantakan. Selain karena memang tidak jago berbahasa Indonesia yang baik dan benar, tulisan yang anda baca dan akan anda baca dibuat pukul 06.45 WIB dan diketik dengan rasa kantuk serta sedikit kepanasan. Ingin tau lebih? Yuk, dibaca postsnya!